Wednesday, January 26, 2011

Jembatan

Akhirnya jembatan yang menyambung kedua sisi sungai yang memisahkan kota kecamatan kecil kami dengan ibukota kabupaten selesai dibangun. Dengan panjang lebih dari dua kilometer, jembatan tersebut melengkung memayungi badan sungai pada ketinggian tiga puluhan meter. Tiang-tiang utamanya tampak tegap dan kokoh menyangga jembatan, sementara tiang-tiang lainnya pada posisi badan jembatan yang lebih rendah nampak lebih kecil dan lebih ringkih. Walaupun belum sepenuhnya selesai, setiap sore jembatan tersebut diramaikan oleh warga dan orang-orang yang ingin menikmati suasana baru. Dari titik tertinggi jembatan, di bawah mengalir sungai, tenang dan sayup, dengan kedalaman yang menyeramkan. Ferry penyeberangan milik perusahaan bubur kertas yang sedang beristirahat nampak kecil dibawah, orang-orang dan kenderaan yang mengantri giliran nampak lebih kecil lagi. Setelah jembatan ini berfungsi, akses ke ibukota kabupaten akan menjadi lebih gampang. Selama ini, menyeberang sungai dilayani oleh dua ferry penyeberangan. Satu buah milik perusahaan minyak,dan satu lagi milik perusahaan bubur kertas. Keduanya tetap akan berfungsi nantinya, apalagi truk-truk pengangkut kayu bahan baku pabrik bubur kertas kabarnya tidak diperbolehkan melewati jembatan. Mereka harus tetap melewati jalan tanah dan menyeberang dengan menggunakan ferry.







No comments:

Post a Comment