Ketika bulan ikut menjadi merah tertutup kabut asap tebal ...
Monday, February 10, 2014
Wednesday, February 05, 2014
Asap
Sepanjang hari matahari sembunyi di balik kabut asap tebal. Hari sepenti mendung, tetapi ini bukan awan mendung yang menggantung di langit. Ini adalah asap, hasil dari berbagai titik api yang dilakukan dengan sengaja oleh pemilik lahan untuk membersihkan area tanahnya dengan cepat.
Tuesday, February 04, 2014
Kering ...
Belum sebulan hujan tidak turun, kekeringan sudah melanda. Langit kelabu gelap oleh asap, biang keladinya dituduhkan kepada para pembakar lahan. Titik api disinyalir mulai bermunculan di berbagai tempat, memberikan kontribusi asap ke udara, yang semakin lama semakin menebal. Matahari muncul kemerehan, bulat dan nyaris bisa ditatap langsung dengan mata telanjang.
Udara panas, pekat seolah bisa dilipat dan dikantongi. Dalam ruangan serasa dalam oven membara.
Debu jalan berterbangan oleh angin, memenuhi saluran napas. Berbagai penyakit pernafasan mulai melanda, dari balita hingga orang tua.
Ironis. Di berbagai daerah lain banjir melanda, sementara di sini hujan entah kemana perginya.
Udara panas, pekat seolah bisa dilipat dan dikantongi. Dalam ruangan serasa dalam oven membara.
Debu jalan berterbangan oleh angin, memenuhi saluran napas. Berbagai penyakit pernafasan mulai melanda, dari balita hingga orang tua.
Ironis. Di berbagai daerah lain banjir melanda, sementara di sini hujan entah kemana perginya.
Monday, February 03, 2014
Rambeue asam keueung (bawal asam pedas)
Sejumput kemewahan di tempat yang jauh dari laut: bawal asam pedas, dimasak dalam periuk tanah untuk memperkuat rasa khas ke-acehannya ...
Saturday, February 01, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)